Kamis, 29 Oktober 2015

Pengantar Internet


Pengertian Internet
Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP.
Sejarah perkembangan internet
Sejarah internet dimulai pada bulan Agustus 1962 dan penciptaan internet pertama kali dikemukakan oleh seseorang bernama J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network” oleh dirinya. Ia mengemukakan tentang bagaimana jaringan global yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program dari mana saja. Oktober 1962 beliau mengepalai program penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari Departmenet Pertahanan Amerika Serikat. Sejarah internet juga dimulai dengan terciptanya komputer pertama yaitu di kota di university of California Los Angelos, kemudian komputer ke 2 berada di Stanford Research Institute dan komputer ke 3 berada di University of California Barbara dan yang terakhir komputer yang ke 4 berada di University Utah. Pada tahun 1971 jumlah komputer yang terhubung ke ARPANET mencapai 14 buah. Pada tahun ini pulalah protokol Telnet dan FTP berhasil dibangun.
Manfaat internet
Ø  Menambah Wawasan
Ø  Lebih Efisien
Ø  Memudahkan Komunikasi
Ø  Meningkatkan Penguasaan Bahasa Asing
Ø  Mendorong Kemandirian
Ø  Sarana Pendidikan Jarak Jauh
Ø  Sebagai Sarana Hiburan
Ø  Memudahkan Pekerjaan
Ø  Untuk Menjalankan Bisnis
Ø  Bisa Untuk Berbelanja
ETIKA DALAM MENGGUNAKAN INTERNET
1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
2. Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer   orang lain.
3. Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu.
6. Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar.
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang  bersangkutan.
8. Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain.
9. Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang dirancang.
10. Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan komputer.
Macam – Macam  Security di Internet
1.      Application Layer Security
Pada level ini tiap aplikasi bertanggung jawab dalam menyediakan keamanan. Implementasi pada level ini hanya menyangkut client dan server. Security pada level ini lebih sederhana hanya komunikasi via Internet hanya menyangkut dua pihak yaitu pengirim dan penerima (misalnya pada aplikasi email. Si pengirim dan penerima dapat setuju untuk menggunakan protokol yang sama dan menggunakan berbagai tipe security service yang tersedia.
2.    Transport Layer Security
Pada level ini security yang terapkan lebih rumit. Salah satu metode security pada layer ini adalah Transport Layer Security (TLS). TSL merupakan salah satu protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk security di Internet
Untuk transaksi di Internet, security meliputi:
- Pelanggan perlu yakin bahwa server yang dituju adalah milik vendor sebenarnya, bukan penipu
- Pelanggan perlu yakin bahwa isi dari pesan yang dikirimkannya tidak dimodifikasi selama transaksi. Integritas pesan harus dipertahankan
- Pelanggan perlu yakin bahwa tidak ada orang yang tidak berkepentingan yang dapat menerima informasi sensitif yang dikirimkannya, misalnya nomor kartu kredit
Selain tiga hal di atas, TLS juga dapat menyediakan fitur untuk vendor (penerima) mengotentifikasi pelanggan.
3.      Security at the IP Layer
Pada IP layer, implementasi fitur keamanan (security) sangat kompleks karena banyak piranti yang terlibat. Security pada level ini menggunakan IP Security (IPSec). IPSec adalah sekumpulan protokol yang didesain oleh IETF (Internet Engineering Task Force) untuk menyediakan keamanan pada paket-paket data yang dikirim via Internet. IPSec tidak mendefinisikan metode enkripsi atau otentifikasi tertentu, melainkan menyedikan framework dan mekanisme security. Sedangkan user yang memilih metode enkripsi/otentifikasinya.
4.      Firewall
Suatu organisasi dapat melindungi darinya dari dunia luar dengan firewall. Firewall adalah suatu router yang dipasang antara jaringan internal suatu organisasi, dan Internet. Firewall didesain untuk melewatkan paket-paket data tertentu dan memfilter (memblok) yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar